Perjalanan kali ini di wilayah Bandung Barat atau tepatnya didaerah Gua Pawon yang berada dikawasan Karst Padalarang atau batu kapur Citatah didesa Gunung Masigit, kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7LF2YwnoUCJLE9UMFA49eXyiH3DSdieAIwwnQTD7-MQtm1pH8AsdShbM29UzPp62NXr_XR4dT0VD-coBH3pv4VhZ1V8bs_Y1rx-V0evNL91XTaNnCXhjYbxnZdtUw72jTVqpMHXCC274wUy7Z3xlAriEDmYfutJ-9kuw8MivyqnUiGFJZ8aFDHWoO/w292-h240/IMG_0597.JPG)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUwChkwekf3Nok6FkY9aRNxUrO7FXZkjbD0m27-CMNe_tP8iDmjsVbQCR_KsRMUnYHncVKY-BRDeL9nLOORLubbG1nvzKDRXXtr2MornUyXJDlWE7U8j0a1cJhsjOpnxyA85LoNL99SQt1s0E_MitgKhIc9XP2vQfY0km4-bXwJvjQqkd9CwLqODcs/w296-h240/IMG_0599.JPG)
Gua Pawon memiliki panjang 38 meter dan lebar 16 meter sedangkan tinggi atap gua nya belum diketahui karena semenjak ditemukan atap gua sudah runtuh. Nama Gua Pawon sendiri karena masyarakat sekitar yang menyebut atap gua mirip seperti Pawon atau Dapur. Berdasarkan penelitian ahli geologi jutaan tahun lalu disekitar gua pawon adalah lautan yang mengalami proses pergerakan tektonik lempeng bumi dan menjadi gugusan gunung purba. munculnya gunung-gunung purba ini membuat cekungan yang besar dan akhirnya membuat sebuah danau, dan kita kenal dengan danau sunda purba. Dan Cekungan danau Sunda purba ini lama lama mengering dan ditempati oleh manusia. cekungan ini juga akibat dari letusan gunung sunda purba pada 105.000-210.000 tahun yang lalu. Dan menurut penelitian juga cerita turun temurun adalah awal dari peradaban leluhur orang sunda disekitar gua pawon, karena di gua pawon pernah ditemukan kerangka manusia purba yang sudah berusia sekitar 10.000 tahun.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYwKQIwseHt1GSceJJeZleKQJ9yB7yhZuoX_2tricFvksMrJPIiDITlrxsh9F-gr6YK8PPdbKyOtkxkfqLBcZj-lNet7uNxGGDsbGIAehXEOXnNOjWhL9eFIoWOR8zHatqL4Gre4gC7BrVfe-sFyPfHlIPvQ3dgIfzByy4H4Cs3OhG-CzVxzfczH77/w279-h234/IMG_0591.JPG)
Di Situs Gua Pawon ini kita bisa menyaksikan peninggalan Mahkluk Purba yang pernah hidup dimasanya, antara lain : Kerangka manusia purba, monyet ekor panjang, pohon Binong dan Bambu hitam yang dijaman sekarang bambu hitam dipergunakan sebagai bahan pembuat Calung, Angklung, Gambang, juga kerajinan industri yang lainnya.
Begitu kita sampai di sekitar Gua pawon, medan yang dilalui untuk sampai di Gua Pawon cukup berat karena menuruni bukit dengan kemiringan sekitar 15-30 derajat.
Suasana mistis sangat berasa juga pemandangannya sangat eksotik, ada rasa merinding begitu memasuki goa yang tergelap ada perasaan senang juga pengap apalagi disudut goa ada tulang tulang manusia purba, kita sebagai bangsa dengan budaya mistis yang kental banyak juga yang datang ke Gua pawon untuk ritual atau meminta "petunjuk".
Dengan penemuan Gua Pawon juga bukti peninggalan kebudayaannya menunjukan bahwa pada saat itu ada aktifitas kehidupan manusia diwilayah Gua pawon, dan membuka wawasan kita mengenai kehidupan jaman prasejarah. dan diharapkan kita sebagai generasi penerus bisa menjaga, merawat dan melestarikan peninggalan yang sangat berharga ini
Abah H. Darma dan Abah H. Apep
“Lihatlah gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(QS An Naml 27:88)