Kerajaan Sumedang Larang merupakan salah satu Kerajaan di wilayah Pasundan yang mempunyai sejarah yang Panjang. Dalam Catatannya sejarahnya pertama kali didirikan pada Abad ke 8.
Kerajaan Sumedang larang berassal dari pecahan Kerajaan Sunda-Galuh yang bercorak Hindu, dan didirikan oleh Prabu Aji Putih atas perintah Prabu Suryadewata, kemudian pada masa Putra Prabu Aji Putih yaitu Prabu Tajimalela nama kerajaannya dirubah menjadi Kerajaan Himbar Buana yang berarti menerangi Alam, Prabu Tajimalela pernah berkata "Insun Medal, Insun Madangan" yang artinya "aku dilahirkan aku menerangi"
Prabu Tajimalela kemudian digantikan oleh putranya yaitu Prabu Gajah Agung diteruskan oleh Sunan Guling, dan diteruskan oleh Sunan Tuakan, dilanjutkan oleh Nyi Mas Ratu Patuakan..
Dan Pada Abad ke 16 Pertengahan mulailah corak Islam Pemerintahan Kerajaan Sumedang Larang, pada masa Pemerintahan Ratu Pucuk Umun(Nyi Mas Ratu Dewi Inten Dewata) yang telah memeluk agama Islam dan memerintah bersama suaminya "Pangeran Santri" yang bergelar Ki Gedeng Sumedang. Ketika Ratu Pucuk Umun turun tahta dan digantikan oleh putranya yaitu Pangeran Angkawijaya Kerajaan Pajajaran Runtuh akibat serangan Kesultanan Banten, Dibawah Pemerintahan Pangeran Angkawijaya yang bergelar Prabu Geusan Ulun mendeklarasikan diri sebagai penerus Pajajaran yang berdaulat penuh dan memnapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaannya mel;iputi seleruh Jawa Barat kecuali Banten dan Cirebon. Prabu Geusan Ulun memerintah Sumedang larang dari tahun 1578 sampai dengan 1601. Wilayah Kerajaan Sumedang Larang dibarat adalah Sungai Cisadane, di Timur yaitu Sungai Capamali, di Utara adalah Laut Jawa dan di Selatan adalah Samudera Hindia .
Ketika Prabu Geusan Ulun turun Takhta pada tahun 1601 kekuasaan dipegang penuh oleh putra nya yaitu Prabu Suriadiwangsa.
Prabu Suriadiwangsa merupakan Raja terakhir kerajaan Sumedang Larang karena pada tahun 1620 Sumedang Larang menjadi wilayah Mataram, setelah itu kerajaan berubah Kadipaten dan pangkat Raja turun menjadi Adipati/Bupati.
Peninggalan Kerajaan Sumedang Larang :
1. Mahkota Binokasih.
2. Atribut Kerajaan.
3. Senjata Pusaka.
4. Naskah-naskah kuno.
5. Gamelan.
Dan semua disimpan di Museum Prabu Geusan Ulun.
Demikian Riwayat singkat Kerajaan Sumedang Larang , Apabila ada kesalahan dan kekurangan nya mohon dimaklumi.
Salam Rahayu...!
Cag...!